• Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja

    Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi ...

  • Tips Mengamankan Jaringan

    Secara umum ada enam langkah besar yang mungkin bisa digunakan untuk mengamankan jaringan dan sistem komputer dari serangan hacker. Adapun langkah tersebut adalah sebagai berikut ...

  • Mengenal Distro Ubuntu

    Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, ...

Daftar Isi

Doa Manjur Agar Permohonan Cepat Diijabah
Doa Manjur Agar Permohonan Cepat Diijabah
Tips Trik Bermain Winning Eleven
8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara
Konsep Komputer Masa Depan
5 Generasi dalam Sejarah Komputer
Download Kumpualn Soal-soal TKJ 2011
Modul Pembelajaran IT : TKJ
Dosa-dosa yang Dianggap Biasa
Berinvestasi Dalam Konsep Islam
E-book Belajar Membaca dan menulis Metode Montessori Seri 1
Konfigurasi Router di Ubuntu 9.10
Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu
Konfigurasi Samba dari CD di Ubuntu
Melihat Masa Depan Kita
11 Pemuda Paling Luar Biasa yang Merubah Dunia
RENUNGAN : Shalat dan Sabar
Download Bacaan Dzikir
Penemuan Harta Karun di Banten
DOWNLOAD : Moorhunhn Winter Edition
DOWNLOAD : Crazy Taxi
DOWNLOAD : Resident Evil 5
DOWNLOAD : STUNT Mania
DOWNLOAD : New Mario Bros (FULL VERSION)
DOWNLOAD : Tekken 3 (FULL VERSION)
DOWNLOAD : Dark Hazen Whispers
DOWNLOAD Nero Multimedia Suite 10
RAR Passord Unlocker (Membuka Password RAR yg Dikunci)
Lomba Keterampilan Siswa (LKS) XVIII 2010
DOWNLOAD : Fish Tycoon
DOWNLOAD : Metal Drift
DOWNLOAD : Tekken 3
DOWNLOAD : My City
WOW!! Benua Afrika Retak dan Akan Terbelah !?
Keamanan Jaringan Nirkabel
Belajar KEGAGALAN dari HONDA
WiFI Hack aio 2010
WiFI Hack Professional Worlds Best WiFI
Cara Menyembuhkan Macam-macam Penyakit Biasa maupun AKUT ?
Bagaimana Memproteksi USB dari VIRUS ?!
Bagaimana Men-disable Scandisk Ketika Windows Startup ?
Hack Pro Evolution Soccer (PES) 2010
Konfigurasi SAMBA
Tutorial Setting Kartu Jaringan di Linux
Membuat Partisi Linux
Mengenal TCP/IP (LINUX)
Panel Photoshop Dapat Dikustomisasi
Photoscape 3.4 - Free Phoo Editing Software
Etika Bermain Facebook
Shalat Jadi Obat
Dasar-dasar Memahami Tauhid
Burning CD dengan Sempurna
Diet Lagu
Mengapa Sholat dan Haji Harus Berkiblat ke Arah Ka'bah?
Motivas Diri (Jilid 1)
Khasiat Silaturrahim
Amal yang Tetap Bermakna
Cara Mudah Membersihkan PC
DownloadSoftware Portable
Pesan Imam Ali (Ali Bin Abu Thalib)
Meraih Kebahagiaan
Audio Shell - ID Tag
DOWNLOAD Ping Tester
Download Desktop Logo
DOWNLOAD Explorer XP
Mengenal Distro Linux UBUNTU
Belajar UBUNTU
Yaumul Akhir - Hari Penghabisan - Hari Kiamat
DOWNLOAD Karaoke 5
DOWNLOAD Partition Magic 8.0
Bluescreen (BSOD) Screen Saveer
Tips Memanfaatkan Peluang di Kancah IT
DOWNLOAD Cursor XP
Tips Laptop Tidak Cepat Panas
DOWNLOAD ECW Expression Calculator
DDOWNLOAD ZIP Installer
Fadhilah Membaca Al-Quran dan Adabnya
DOWNLOAD Express Accounting
Inilah Kabar Bagi Pecinta Buku Digital
IPv6 Segera Hadir
Kamus Mini
DOWNLOAD Free Undelete
DOWNLOAD Adobe Photoshop CS3 Portable
DOWNLOAD ECW Expression Calculator
Selamat Menunaikan Idul Adha 1430 H
Troubleshooting Hard Disk Bad Sector
Troubleshooting Sistem Tidak Mengenali Hard Disk Baru
Simulator Bayi Bisa Nangis
Langkah-langkah Mengamankan Jaringan
Pohon Terbesar di Dunia


Posted by Bambang Nurjaman 0 komentar

Islam adalah ajaran yang rasional, penyembahan kepada Allah semesta alam yang Maha Ghaib pada dasarnya tidak mungkin ditujukan hanya kepada satu tempat tertentu saja apalagi Allah berada dimana-mana dan selalu mengawasi setiap gerak dan diri kita. Dan kepunyaan Allah sajalah Timur dan Barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. – Qs. al-Baqarah 2:144

Jika halnya secara praktek dilapangan umat Islam mengarahkan sholat mereka kearah Ka’bah dimasjid al-haram itu tidak serta merta diartikan sebagai suatu simbol penyembahan pada berhala yang berupa susunan batu hitam, namun semata-mata untuk menjadikan Ka’bah itu suatu kesatuan tujuan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Satu. "Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (ka'bah)". (Q.S. al-Quraisy 106:3)

Dengan demikian didalam Islam tidak terjadi perbedaan antara satu bangsa yang menganut Islam dengan bangsa lainnya yang juga menganut Islam mengenai tata cara peribadatan dan arah penghadapannya. Kita bisa menarik kesamaan dalam kasus ini dengan Garuda Pancasila yang digunakan sebagai lambang negara kesatuan Republik Indonesia. Dimana Garuda Pancasila adalah simbol pemersatu bangsa yang memiliki aneka adat istiadat, budaya, suku dan agama sebagaimana bisa kita lihat slogan pada kaki Garuda Pancasila : Bhineka Tunggal Ika.; Tetapi apakah berarti Garuda Pancasila menjadi sesembahan bangsa Indonesia ? Tentu saja tidak, karena dia hanya sebatas simbol pemersatu semata.

Meski begitu, analogi Garuda Pancasila dan Ka’bah tadi tidak bisa disamakan dalam kasus penyembahan patung Yesus dan Bunda Maria seperti yang dijumpai dalam tradisi Kristen, karena mereka pada dasarnya memang menyembah dan meminta tolong kepada obyek yang dipatungkan itu dan mereka tidak menganggap patung-patung tersebut sebagai simbol pemersatu sebagaimana posisi Ka’bah bagi umat Islam. Dengan demikian kasus penyembahan terhadap patung seperti ini masuk dalam kategori menyembah berhala. Adapun setiap umat sebelum kenabian Muhammad telah dinyatakan memiliki kiblat sholat masing-masing dan ini pun logis, kiblat Nabi Nuh bisa saja berbeda dengan kiblat Nabi Musa begitu seterusnya, hal ini tidak lain karena dakwah masing-masing Nabi dan Rasul sebelumnya hanya terbatas pada daerah kaumnya saja sehingga belum diperlukan adanya kesamaan arah kiblat bagi mereka semua. "Dan bagi tiap-tiap ummat ada kiblatnya dimana ia menghadap kepadanya." (Q.S. Al-Baqarah 2:148)

Berbeda kasusnya manakala Nabi Muhammad diutus kepada semua bangsa, semua daerah dan kesetiap suku menembus adat tradisi dimasing-masing daerah. Perbedaan bisa menjadi suatu perselisihan yang besar apalagi bila perbedaan itu justru menyangkut tata cara penyembahan terhadap Tuhan. Hal ini sebenarnya pun sudah disebutkan oleh Nabi Yesaya seperti yang ada didalam alKitab : "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Hendaklah padang gurun dan segala negrinya menyaringkan suaranya, demikian pula seluruh desa yang didiami orang-orang Kedar" Kitab Perjanjian Lama : Yesaya pasal 42 ayat 10-11. Disini disebutkan nama Kedar (al-Ghadir), yaitu nenek moyang dari Nabi Muhammad Saw yang terlahir dari Nabi Ismail sebagai putra kedua Nabi Ibrahim as. Bahwa Allah melalui Nabi Muhammad Saw akan menyatukan seluruh Tanah Arabia, menyatukan seluruh keturunan Kedar, mempersatukan seluruh generasi Ibrahim as, bersama dengan seluruh umat manusia dari seantero dunia dalam rangkaian ibadah Haji dirumah Allah, Ka'bah, Mekkah al-Mukarromah sebagaimana terdapat dalam nubuat kitab Yesaya pasal 60 ayat ke-7: "Segala domba Kedar dikumpulkan kepadamu, segala domba jantan Nebayot dihantar akan gunamu, sekalian itu naik keatas mezbah-Ku, dipersembahkan dengan keridhoan hati, maka rumah-Ku yang mulia itu (Ka'bah) akan Ku permuliakan pula."

Penafsiran Ka'bah sebagai rumah Allah yang terdapat dalam Yesaya 60:7 diatas kita sandarkan sendiri terhadap ayat Kitab Yesaya ke-11 dalam pasal yang sama :"Maka segala pintu gerbangmu pun akan terbuka selalu, baik siang malam tiada ia itu ditutup, supaya dibawa masuk kepadamu akan tentara orang-orang kafir dan segala rajanya pun diantar". Ayat ke-11 ini kita tafsirkan sesuai kenyataan yang berlaku dihadapan kita, bahwa kota Mekkah al-Mukarromah dimana Ka'bah sebagai Rumah Allah senantiasa terbuka untuk orang-orang yang ingin melakukan ibadah kepada Allah, untuk orang-orang yang sadar dari segala kekafirannya, baik tua, muda, besar, kecil, rakyat hingga raja tanpa membedakan ras, suku, golongan maupun pangkat kedudukan duniawiah mereka. Seluruhnya bercampur menjadi satu umat dihadapan Allah, sebab Allah tidak akan menilai semuanya itu kecuali taqwa mereka kepada-Nya.
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu." (Q.S. al-Hujuraat 49:13)
"Dan ketika Kami menjadikan rumah itu (yaitu Ka'bah) tempat berkumpul bagi manusia ... " (Q.S. al-Baqarah 2:125)
"Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia... " (Q.S. al-Ma'idah 5:97)
"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan berkendaraan yang datang dari segenap penjuru yang jauh. " (Q.S. al-Hajj 22:27)
Kemudian pada awal kitab Yesaya pasal 42:10 disebutkan "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN..." Suatu lagu baru adalah merupakan senandung doa pujian kepada Allah dalam bentuknya yang lain. Dalam hal ini "bentuk yang lain" yang dimaksudkan merefer pada kitab Yesaya pasal 28: 11 serta kitab Zefania pasal 3:9 yang terdapat dalam alkitab : Maka sebab itu Dia pun akan berfirman kepada bangsa ini dengan logat yang asing dan dengan bahasa yang lain. - Kitab Perjanjian Lama : Yesaya 28:11
Tetapi pada masa itu Aku akan mengaruniakan kepada semua bangsa lidah yang suci; supaya mereka itu sekalian menyebut nama Tuhan. Melayani-Nya dalam satu persamaan. - Kitab Perjanjian Lama : Zefania 3:9
Dengan demikian, "Nyanyian baru bagi Tuhan" yang dimaksud oleh Yesaya 42:10 ini adalah doa dan pujian yang berasal dengan logat dan bahasa yang lain daripada sebelumnya yaitu diluar dari bahasa Arami maupun Ibrani yaitu bahasa Arab.Pada saat umat Islam diseluruh dunia berseru kepada Tuhan, pada saat sholat, berhaji dan pada saat mereka saling mengucapkan salam sebagai satu bahasa kesatuan dan persatuan hidup dan kehidupan beragama sebagaimana isi ayat terakhir dari Zefania 3:9 "... melayani-Nya dalam satu persamaan."
Hendaklah semua orang yang duduk dibukit batu itu bernyanyi, biarkanlah mereka berseru-seru dari puncak bukit. Biarkanlah mereka memberikan pujian kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya." Kitab Perjanjian Lama : Yesaya pasal 42 ayat 12 s.d. 13
Dari bukit Arafah dekat kota Mekkah, para Jemaah Haji dari seluruh pulau didunia ini setiap tahunnya datang berkumpul bersama dan berseru:
Labbaykallahumma Labbayk
Labbayka laa syariikalaka labbayk
Innal hamda wan ni'mata laka walmulk
La syariikalaka
Yang artinya : Aku sambut panggilanmu, Ya Allah;
Aku sambut panggilan-Mu;
Aku sambut panggilan-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu;
Aku sambut panggilan-Mu;
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta segenap kekuatan adalah milik-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu.
Allah telah menunjukkan kekuasaan-Nya, mengalahkan semua dakwah keberhalaan manusia, memenangkan risalah para Nabi-Nya dari seluruh kejahatan, membuktikan kebesaran-Nya dihadapan para musuh-Nya. Karena sesungguhnya kegelapan menudungi bumi dan dalam kelam kabut menudungi segala bangsa, sementara Tuhan telah terbit atas kamu dan kemuliaan-Nya pun bersinar kepadamu. Maka segala orang kafir pun akan datang kepada terangmu dan segala raja-raja pun kepada cahaya yang sudah terbit bagi kamu – Kitab Perjanjian Lama : Yesaya pasal 60:2-3
Ini juga kiranya bisa menjadi sandaran didalam dunia Fiqih modern kenapa sholat itu harus dalam bahasa Arab, Islam itu agama yang mementingkan persatuan, mulai dari paham kesatuan Tuhannya (monotheisme/Tauhid) dan bersatu juga dalam perbedaan. Tatkala orang Bugis berada di Padang misalnya, dia akan mudah membaurkan dirinya dalam jemaah sholat dimasjid manapun tanpa harus khawatir tata cara sholatnya berbeda dengan mereka, tanpa perlu pula khawatir bahasa yang dipergunakan didalam sholat berbeda. Demikianlah salah satu hikmah yang bisa kita kemukakan perihal keharusan sholat dan haji itu menghadap kearah Ka’bah dan kenapa juga sholat harus dalam bahasa Arab.


Demikianlah penjelasan mengapa arah kiblat kita harus menghadap ke Ka'bah. Semoga kita semua tidak salah tafsir mengenai bangunan Ka'bah yang diutamakan kaum Muslimin sebagai bangunan kiblat. Terima kasih

Categories:

0 Responses

Post a Comment